• Cara Menyetem Senar Gitar

    Tuesday, March 13, 2012
    Di saat kita bermain gitar, kadang-kadang suara gitar tidak pas dengan lagunya / suaranya sumbang. Untuk menghadapi itu, stem gitarnya dengan benar.
    Tuning / Setem / Stem gitar adalah suatu kegiatan yang menyesuaikan frekuensi senar gitar agar sesuai dengan frekuensi aslinya.
    Di bawah ini adalah beberapa cara untuk menyetem gitar:


    1. Stem dengan keyboard/piano.

    Stem gitar dengan cara ini, tentu saja membutuhkan sebuah keyboard. Setel keyboard anda, lalu stem gitar anda dengan cara:

    Tekan nada E aksen pada keyboard, dibarengi oleh petikan dari senar pertama gitar kamu. Cocokkan suara senarnya dengan suara keyboard. Jika masih belum pas, tekan tuts keyboard dan petik senar kembali sampai suara keduanya sama.
    Untuk menyetel senar pertama, tekan not E' pada keyboard.
    Untuk menyetel senar kedua, tekan not B pada keyboard.
    Untuk menyetel senar ketiga, tekan not G pada keyboard.
    Untuk menyetel senar keempat, tekan not D pada keyboard.
    Untuk menyetel senar kelima, tekan not A pada keyboard.
    Untuk menyetel senar keenam, tekan not E pada keyboard.

    Perlu diingat bahwa penamaan senar gitar dimulai dari senar terbawah, kemudian naik menuju ke atas.

    2. Stem dengan Pencocokan Nada
    Cara ini merupakan cara yang dipakai saat tidak ada keyboard atau piano.

    Pertama, tentukan suara senar pertama kamu. Kemudian petik senar pertama (jangan diberhentikan) dan petik staff kelima dari senar kedua, tidak secara bersamaan, petik dulu senar terbawah, sehingga akan terdengar dua suara beda frekuensi. Atur senar kedua hingga suaranya terdengar sama dengan senar pertama.

    Untuk mengatur senar kedua, petik senar pertama, kemudian petik staff kelima dari senar kedua.
    Untuk mengatur senar ketiga, petik senar kedua, kemudian petik staff keempat dari senar ketiga.
    Untuk mengatur senar keempat, petik senar ketiga, kemudian petik staff kelima dari senar keempat.
    Untuk mengatur senar kelima, petik senar keempat, kemudian petik staff kelima dari senar kelima.
    Untuk mengatur senar keenam, petik senar kelima, kemudian petik staff kelima dari senar keenam.

    Perlu diingat, dalam menggunakan teknik ini lebih baik urut dari senar pertama, agar tidak terjadi kekacauan.

    3. Stem dengan lagu.
    Cara ini mungkin bukan suatu cara yang efisien dalam menyetem gitar, tetapi lumayanlah daripada suara gitar kamu sumbang. Cara ini juga bisa dipakai apakah stem gitar dengan teknik pencocokan nada sudah benar atau belum.

    Setel salah satu lagu yang akordnya benar-benar sesuai dengan lagu yang kamu setel, kemudian bermainlah. Jika masih fals, coba naikkan atau turunkan tingkatan akordnya. Jika sudah menemukan yang pas, putar senar pertama kamu. Jika lagu yang dimainkan tadi sesuai jika akordnya dinaikkan, maka tambahkan ketegangan senar pertama. Jika lagu yang anda mainkan sesuai jika akordnya diturunkan, maka kurangi ketegangan senar pertama. Lakukan teknik stem dengan pencocokan nada untuk menyetel senar berikutnya.

    4. Stem dengan dua gitar.
    Cara ini hampir mirip dengan cara stem dengan keyboard, bedanya hanya menggunakan gitar. Gitar yang dijadikan acuan dipetik lebih dahulu, baru gitar yang akan distem dipetik. Tentu saja, senar yang dipetik harus sama (misal: senar pertama).

    5. Stem dengan penjarian
    Cara ini cukup mudah, hanya memetik urutan senar; do-re-mi-fa-sol-la-si-do
    Biasanya teknik ini dipakai untuk menyesuaikan kecocokan suara antar senar.

    6. Stem dengan Aplikasi
    Cara ini merupakan cara yang keakuratannya paling tinggi, karena sudah dibantu oleh ketepatan frekuensi dari aplikasi tersebut. Contohnya ada di Pitch Perfect. Kamu juga mendapatkannya di Google Play Store, contohnya Guitar Tuner.

    7. Tuner
    Cara ini hanya membutuhkan alat bernama Tuner, dan bisa dibeli di toko musik terdekat.

    Selamat mencoba!

    1 comment:

    If you have questions, responses, or requests, feel free to write it down. :)

  •  

    Copyright © 2011- Kevnath • Powered by BloggerKevnath-Miku 2.0 • Designed by Kevin Nathanael